Mesin Jahit Itu Bernama "Singer"

"Berawal dari Sebuah Revolusi industri yang mengakibatkan pada sebuah 

penemuan baru sehingga lahirlah Singer"

Revolusi industri

Revolusi dapat diartikan sebagai perubahan secara cepat atau perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang atau di suatu tempat. Sedangkan Industri memiliki arti proses membuat atau menghasilkan suatu barang. Sehingga dapat diartikan revolusi Industri adalah perubahan cara membuat atau menghasilkan barang yang semula menggunakan tenaga manusia beralih ke tenaga mesin (Suwito, Triyono, 2009;32).

Revolusi industri pertamakali muncul di Inggris pada abad ke-18, kemudian menyebar ke seluruh Eropa, Amerika Utara, dan akhirnya dunia. Terjadinya perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat, seperti pada bidang pertanian, manufaktur, transportasi, pertambangan, dan teknologi. Revolusi Industri merupakan perubahan yang sangat besar dalam sejarah umat manusia. Salah satu yang paling terpengaruh akibat adanya revolusi industri adalah pendapatan rata-rata dan jumlah penduduk yang mengalami kenaikan secara drastis.

Penemuan baru pada revolusi industri

Revolusi industri merupakan masa perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang menyebabkan timbulnya penemuan-penemuan baru. Perubahan yang terjadi terkait beberapa penemuan awal yang memicu terjadinya revolusi industri. Penemuan besar yang merupakan awal peradaban modern menonjol pada mesin tenun dan kain adalah mesin jahit.

Dalam artikel berjudul ‘A Brief History of the Sewing Machine’, Graham Forsdyke menyatakan bahwa mesin jahit adalah salah satu mesin yang paling penting yang pernah dirakit. Namun, seperti kebanyakan penemuan-penemuan lainnya, sejarah mesin jahit agak suram untuk mengetahui siapa yang benar-benar menciptakan mesin pertamakalinya. Perlu diketahui bahwa sebelum mesin jahit diciptakan semua pakaian, barang-barang dekorasi rumah dan bahkan karung gandum yang dijahit dengan tangan.

Mesin Jahit yang bisa berfungsi diciptakan pertamakali oleh Barthelemy Thimonier pada tahun 1830. Mesin jahit ini hanya menggunakan satu benang dan sebuah jarum kait seperti jarum bordir atau sulam. Sayangnya, temuan mesin pertamkali ini tidak memperoleh sambutan baik dari masyarakat. Bahkan barthelemy hampir terbunuh ketika sejumlah penjahit membakar pabrik garmen miliknya karena takut tersaingi dan menimbulkan pengangguran akibat temuan mesin jahitnya itu hal ini kemudian menyebabkan pro dan kontra terhadap mesin temuannya itu.

Puncak penemuan mesin jahit terjadi di Amerika Serikat yang ditemukan oleh Elias Howe. Mesin buatannya menggunakan dua benang dari arah berlawanan dan memiliki jarum berlubang untuk benang dibagian ujung. Namun setelah penemuannya, Howe dihadapkan pada masalah dengan mempertahankan paten dan memasarkan temuannya.  Perang paten sendiri pecah ketika Isaac Singer menemukan mekanisme naik turun pada mesin jahit dan Allen Wilson mengembangkan alat kait pemintal berputar.

Mesin jahit belum dilibatkan dalam proses produksi massal hingga tahun 1850-an, ketika Isaac Singer membuat mesin jahit pertama yang sukses secara komersial. Isaac Singer membuat mesin jahit pertama di mana jarum bergerak naik dan turun dan jarum itu digerakkan oleh pedal kaki. Sebelumnya, semua mesin jahit digerakan oleh tangan. Tapi mesin jahit buatan Isaac Singer menggunakan lockstitch yang telah dipatenkan oleh Howe. Ini membuat Elias Howe menuntut Isaac Singer atas pelanggaran paten dan menang pada tahun 1854.

Singer “ As ye sew…”

Isaac Merritt Singer dilahirkan pada tanggal 27 Oktober 1811 di Pittstown, dekat Schaghiticoke New York, ia merupakan penemu dan perancang manufaktur dari AS. Ia memulai kariernya sebagai pakar mesin di usia 19 tahun. Paten pertamanya adalah mesin pengebor batu pada tahun 1839, ia memperoleh ilham ketika bekerja pada musim paceklik sebagai pengangkut batu besar di terusan Illinois-Michigan. Isaac Merrit Singer dari Amerika Serikat berhasil memperbaiki sebuah mesin jahit rusak dan membuat model yang lebih baik. Singer menyaksikan mesin jahit “ditemukan” empat kali sebelum versi buatannya sendiri mencapai pasar. Mesin yang ia sempurnakan bukan hanya menjadi klasik dalam desain, tetapi juga menyebabkan transformasi sosial, mengemansipasi baik penjahit-wanita yang bekerja di rumah dan ibu rumah tangga.

Singer menyewa property yang memproduksi mesin jahit Lerow dan Blodgett, yang sukar dioperasikan, dan seringkali dikembalikan oleh pembeli yang merasa tidak puas. Singer mencoba memperbaiki mesin jahit tersebut dalam gerakan maju mundur dan perbaikan pada bentuk jarumnnya. Ia juga yang pertama kali melihat keunggulan pedal kaki dibandingkan dengan mekanisme engkol tangan yang menjadi standar waktu itu. Setelah upaya tersebut memakan banyak tenaga kerja, mesin jahit tersebut mampu menjahit secara efektif. Barulah kemudian dia memproduksi mesin jahit, kemudian mendirikan IM Singer & Co sebagai produsen mesin tersebut. Pada tahun 1851 singer memperoleh hak paten atas mesin jahit. Setelah tiga tahun berjalan, perusahaan Singer menghadapi dakwaan pelanggaran paten. Namun demikian, hal itu tidak menjadikan perusahaannya berhenti memproduksi. Yang terjadi setelah itu adalah kemenangan karena perusahaannya terus menjadi produsen mesin jahit terbesar di dunia. 

mesin jahit singer

Singer mencari cari slogan yang bersahaja dan efektif  “mengelim sempurna” yang kemudian digunakan untuk slogannya. Dominasi singer di pasar untuk mesin jahit rumahan memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan usahanya ke luar negeri. Perusahaan ini menjadi salah satu perusahaan multinasional amerika yang pertama, dengan agen di Paris Perancis, dan Rio de Janerio. Singer meninggal pada tahun 1875, perusahaan yang ia dirikan telah menjadi sinonim dengan tekhnologi mesin jahit yang paling maju, dibangun diatas wawasanya yang brilliant dan matanya yang tak salah akan detail. Logo gadis “S” berwarna merah merupakan salah satu emblem yang paling termasyur di dunia. Diseluruh dunia banyak mesin jahit pedal buatan singer yang paling awal masih bisa bekerja membenarkan slogan lama singer yaitu “at home wordwide” perusahaan ini merupakan mesin jahit terbesar di dunia.

Daftar pustaka

Suwito, Triyono, 2009, Sejarah 2 : Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Program IPS Jilid 2 Kelas XI, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Mantle, Jonathan, 2009, Perusahaan yang Mengubah Dunia, Jakarta: Esensi, Eralangga Group.

http://hasheem.wordpress.com/2010/02/21/revolusi-industri/

http://www.bunyu-online.com/2009/10/sejarah-mesin-jahit.html