Monday, November 21, 2011

Teru-Teru Bonzu (てるてる坊主)

hmmm... dah lama gk upload karya neh,,,maklum dalam kondisi sibuk....jiah...sok sibuk bgt yah??hehe...


kali ini karya komiknya tu tentang boneka teru-teru bonzu boneka khas jepang yang berfungsi sebagai boneka penangkal atau penghenti hujan. Menurut dari berbagai sumber yang saia dapatkan "Teru" dalam bahasa jepang menggambarkan cahaya matahari, sedangkan "bozu" berarti biksu, mengarah ke kepala botak teru teru bozu. Boneka kecil yang terbuat dari selembar kain putih atau kertas tissue ini dipercaya bisa menangkal hujan. Anak-anak biasanya menggantungnya sehari sebelum piknik sekolah, untuk meminta hari yang cerah esok. 

nah...kali ini saia akan menyajikannya kedalam komik obrolan singkat antara teru-teru bonzu dan beruang kecil,,selamat menikmati....






Media & teknik : Manila, drawing pen dan cat air

Sunday, October 23, 2011

Saat Kartun Goes High Fashion


La Moda Animada, Elle Spain April 2010
Mungkin terinspirasi dari fashion spread bersama keluarga Simpson, majalah Elle juga tidak mau ketinggalan dengan mengajak semua karakter dari Walt Disney klasik sebagai model fashion spread mereka. Di tangan Ulrich Schröder, Goofy disulap menjadi Karl Lagerfeld, Mickey berperan sebagai Domenico Dolce, Donald Duck sebagai Marc Jacobs, dan si centil Daisy menjadi Donatella Versace. Jadi siapakah tokoh favorit kamu?


Marge Simpson Playboy Cover. Playboy, November 2009
Untuk merayakan hari ulang tahun film kartun The Simpsons yang ke 20, majalah Playboy memuat Marge Simpson sebagai model cover girl mereka. Marge berpose sedang duduk di atas kursi dalam keadaan terlanjang dengan ditutupi logo kelinci Playboy. Sedangkan untuk fashion spreadnya sendiri Marge berpose sensual dan seksi ala model Playboy umumnya. We find this a bit weird, what do you think?

Miss Piggy Editorial Spread. In Style, November 2011
Miss Piggy is BACK, dan untuk merayakan film terbarunya setelah 12 tahun absen, aksi Miss Piggy bisa kamu saksikan di majalah In Style edisi November mendatang. Fashion spread sebanyak delapan halaman akan menampilkan Miss Piggy dalam balutan rancangan khusus para desainer papan atas seperti Jason Wu, Prabal Gurung, Suno, Opening Ceremony, Brian Atwood, dan Giles & Brother. Jason Wu merancang gaun dengan potongan empire waist untuk mengakomodasi bentuk tubuh Miss Piggy, Brian Atwood memilih black strappy sandal dan Jason Wu menciptakan gaun dengan detail bulu yang menjadi signature style-nya.


Shrek Of A Guy. Vman, April 2010
Majalah pria ternyata juga terkena demam peminjaman karakter tokoh kartun untuk foto fashion spread mereka. Untuk edisi April tahun lalu majalah Vman mengajak cast dari film animasi Shrek bergabung dalam fashion spread yang difoto oleh Ellen von Unworth. Jika majalah lain “memakaikan” baju desainer untuk tokoh tersebut, majalah ini hanya menggunakan karakter ini sebagai bagian dari “props” foto mereka.


The Simpsons Go to Paris with Linda Evangelista. Harper’s Bazaar, Agustus 2009
Siapa yang tidak kenal dengan keluarga Simpson? Homer, Marge, Bart, Lisa, dan si bungsu Maggie Simpson tidak pernah gagal membuat kita tertawa terpingkal-pingkal. Pada majalah Bazaar edisi Agustus 2009 kemarin mereka membuat fashion spread menggunakan ilustrasi dengan bantuan keluarga Simpson. Ceritanya mereka sekeluarga berlibur ke Paris bersama Linda Evangelista (model favorit Homer). Selagi di Paris mereka bermain dress up dengan busana koleksi Fall Ready To Wear beberapa label seperti Chanel, Jean Paul Gaultier, Lanvin, Louis Vuitton, Versace dan Viktor & Rolf. Favorit kami adalah saat Marge sedang berjalan dengan Jean Paul Gaultier dan dia menenteng tas Birkin bag di mana si mungil Margie ada di dalam sana.




Smurfette Style: Accessories That Pop. Harper’s Bazaar, July 2011
I’m not a big fan of cartoon character, tapi siapa yang tahan melihat tokoh mungil warna biru ini. Apalagi kini film mereka sedang diputar di bioskop, dan adanya efek 3D membuat tokoh ini terlihat semakin hidup. Tahun ini majalah Harper’s Bazaar kembali menggunakan tokoh kartun sebagai salah satu model untuk fashion spread mereka, kali ini giliran Smurfette terlihat stylish dengan pilihan aksesori koleksi Fall Winter 2011 keluaran label Dolce & Gabbana, Marc Jacobs, Louis Vuitton dan Lanvin. Berkulit biru ternyata tidak menyulikan Smurfette untuk tampil stylish yah?




sumber:
Saat Kartun Goes High Fashion

Monday, October 10, 2011

Mie Ayam Karu

sketsa
final komik strip
mengabungkan adegan to adegan, aspek to aspek, action to action, subjek to subjek, dan moment to momen menjadi satu alur cerita. teknik pensil warna dan drawing pen. monggo dinikmati.....

Thursday, October 6, 2011

R.I.P Steve Jobs

   Salah satu pendiri APPLE, Steve Jobs meninggal. Ia berpulang di usianya yang terhitung masih muda 56 tahun, setelah berjuang lama melawan penyakit kankernya. kematiannya diumumkan oleh Apple secara resmi pada Rabu malam (5 oktober 2011).
   Ikon Silicon Valley yang 'menghadiahi' dunia dengan iPod dan iPhone mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan teknologi terbesar di dunia pada bulan Agustus, menyerahkan kendali kepada kepala eksekutif, Tim Cook.


keinget dulu pengen banget punya gadget dengan logo buah ini hmmm...gak kebayang gimana bangganya hihihi...
dan akhirnya 2 tahun yang lalu impian itu terwujud, jadi bisa merasakan apa yang digagas oleh Steve Jobs ini. Thanks for all Mr. Steve Jobs,, Tonight I'm gonna sleep with my macbook pro (T_T)


Monday, October 3, 2011

Sejarah Kembang Api Dalam Komik





SEJARAH SEPATU KANVAS LUKIS

    Dewasa ini banyak sekali model sepatu dari sepatu pantofel (sepatu resmi yang biasanya terbuat dari kulit) hingga sepatu kanvas atau sering disebut dengan sepatu kets. Terlebih lagi anak muda pada jaman dulu hingga sekarang lebih cenderung menyukai sepatu kanvas, karena selain nyaman dipakai, murah, dan lebih telihat santai. Sepatu kanvas itu sendiri sebenarnya lahir pada tahun 1917 pada waktu Perang Dunia I. Karena perang, untuk membuat riding-boots (yang seharusnya terbuat dari kulit), pelana, seragam, dan sebagainya, hanya tersedia kanvas dan karet yang harganya lebih murah. Si penemu sepatu kanvas yang asli mencoba berbagai metode yang rumit dan membingungkan untuk membuat ikatan yang sempurna antara kanvas dan karet. Namun sayangnya dia tidak berhasil bagaimana cara untuk mengikatkan antara kanvas dan karet tersebut. Dia pun sangat kecewa dan melemparkan kanvas dan karet ke dalam kompor. Ternyata, karet tervulkanisir (mencair) dalam kompor dan saling berikatan sempurna dengan kanvas. 

   Sepatu kanvas pertama di dunia bernama Converse All Star. Sepatu ini kuat dan tahan lama, bahkan dicuci di dalam mesin cuci pun tidak apa-apa. Pada abad ke-20, tahun 60-an, bagi anak muda pada jaman itu, sepatu kanvas yang murah dan jins menjadi simbol treason dan hippie spirit. The Beatles pada film "Yellow Submarine" menjadi inspirasi bagi para desainer untuk membuat grafiti di sepatu kanvas. 
Gambar sepatu kanvas keluaran Converse All Star
Tahun 70-an, 80-an, hingga era pemulihan ekonomi setelah Perang Dunia II, semua jenis kegiatan olahraga mulai berkembang. Karenanya, mulailah bermunculan berbagai macam merek olahraga (yang tentunya memproduksi sepatu kanvas), seperti PONY, VANS, dll. Dan di awal abad ke-21, merk-merk ini terus memuncak. Mereka mempunyai ide-ide yang bisa untuk menambah cita rasa fashion juga memuaskan selera konsumennya. Salah satu caranya yaitu dengan membuat "sepatu kanvas" dari bahan bukan kanvas, seperti horse hair, kulit, suede, denim, dan corduroy.

   Seiring dengan berkembangnya jaman, sepatu kanvas kemudian dimodifikasi menjadi painted canvas shoes (sepatu kanvas lukis). Yang menarik, tren sepatu lukis kanvas ternyata sudah ada sejak tahun 1990-an, di negeri ‘Paman Sam’. Di Amerika Serikat, tepatnya di kota New York sepatu kanvas akrab dikenal dengan nama sneakers. Sneakers sendiri sudah dimodifikasi berawal dari street art, seni yang dekat dengan keseharian kita atau seni jalanan. Yang mempopulerkan sepatu kanvas lukis ini adalah para penari breakdance yang memakai sport shoes yang digambar oleh mereka sendiri. Kemudian customing shoes menjadi semakin populer. Sampai-sampai sepatu tidak hanya digambar, namun bentuknya dimodifikasi ada yang disablon bahkan dibordir. Sejumlah seniman sneaker seperti Arks dan Tutu menjadi orang-orang yang kerap mempopulerkan sepatu ini. Arks dan Tutu bergabung dalam ‘Sneakers Whothinkfamous’. Tutu dan Arks memilih sepatu untuk dilukis (canvas shoes paint).

   Di negara Asia, tren paint shoes ini berawal di Singapura. Adalah Chee desainer (shoe fetish) yang juga bekerja sebagai akuntan yang mengawali tren sepatu lukis kanvas ini. Chee membuat shoes karya-karyanya ini dalam jumlah yang terbatas alias dibuat hanya satu buah tiap pasangnya. Jadi, tak akan ada kejadian red carpet fiasco, dimana tetangga sebelah juga pakai sepatu yang sama. Chee memberi nama hasil karyanya dengan nama ‘Minou’ yang artinya kucing. Minou menjadi terkenal di Singapura tahun 2005-an.
Gambar jenis sepatu kanvas

Gambar sepatu kanvas lukis
Di Indonesia sendiri tren sneaker dimotori oleh kota Bandung sekitar awal tahun 2000. Bandung yang terkenal dengan kota fashionnya Indonesia menjadikan para remaja mengkiblatkan fashion mereka pada kota yang berjulukan Paris Van Java ini. Terlebih lagi dengan hadirnya sepatu kanvas yang dihiasi dengan lukisan berwarna-warni.


Saturday, October 1, 2011

Kita Satu

 Part One 

Adakalanya kita terdiam tak bersuara....
Adakalanya kita berucap mengeluarkan kata.....
Mengeluarkan isi hati
Dengan bahasa kita sendiri......
Bahasa yang tak dipahami oleh orang lain
Tapi.........
Dengan tak berucap atau pun dengan terucap
Ku tahu diri-mu menyayangiku lebih dari apapun dan siapapun di dunia ini
Itupun yang diri-ku rasakan saat ini detik, menit, dan jam ini
Karna ku tahu
Kita satu..........


 Part TwO

Kita tak perlu bukti untuk membuktikan segalanya.........
Rasa sayang, rasa cinta yang saat ini kita rasakan
Karna dalam diri kita masing-masing
Terikat rasa saling percaya
Memahami...
Melengkapi...
Dan
Rasa saling memiliki...
Itu pasti.

Friday, September 30, 2011

Green Bag

iseng-iseng bongkar-bongkar barang-barang lama eh...nemu kasa warna ijo. sebenernya kasa ini dulu dipake wat bungkus kado bantal kodok ku dari akang tersayang ^_^. Dari pada gak kepake akhirnya dibuatlah suatu eksperimen hohoho.... sedikit maksa tapi berguna wat ngelindungi tas dari para debu yang mengancam ^o^ jadi tas gak gampang kotor deh....

ini alat dan bahan yang dibutuhin


dan ini hasil jadinya


ini dia setelah diaplikasikan



Thursday, September 29, 2011

Jogja is Come Back

ni karya dibuat setelah terjadi meletusnya gunung berapi. karya yang berheadline "jogjaku sudah ON kembali" bertujuan untuk mengajak para wisatawan datang kembali ke jogja. Jogja sudah aman dabbbb!!! mari kita jalan-jalan mengelilingi malioboro, blanja-blanja dipasar bringharjo, foto-foto, jalan-jalan ke pantai atau hanya sekedar berkeliling naik delman dan jangan lupa santap gudeg dan angkringannya ^__^


Monday, September 26, 2011

The Red

Tas baru neh!!!  belinya seh di sunday morning UGM pas jalan bareng ma temen, unik banget bentuk tasnya jadi sekali liat langsung tertarik deh ^_^

ini bentuk detailnya....


dan ini dia hasil dipakai oleh modelnya yahhaha....




Thursday, September 22, 2011

Wednesday, September 21, 2011

Storyboard Iklan "Teh Hijau Daun"

ini adalah salah satu dari tugas AV I, suruh bikin rancangan naskah iklan ma storyboardnya. teh hijau daun ini produk yang saya pake, pas jalan-jalan ke supermarket trus liat produk ini yang da dalam
pikiran langsung ke salah satu band indonesia pa jangan-jangan mereka yang produksi yah hehehe...
ini dia sinopsisnya:

Iklan komersil ini menggambarkan suasana malam hari di pos ronda, seperti biasanya
beberapa bapak-bapak yang mendapat gilliran untuk berjaga bermain kartu dan
mendengarkan radio untuk mengusir kepenatan di pos ronda sambil bersenda gurau.
Tak terkecuali pak Edi sambil berjaga ronda dia bermain kartu. Setiap bermain kartu
dengan teman-temannya pak Edi selalu kebingungan dan kalah saat bermain. Pak
Yana salah satu teman dari pak Edi memberikan secangkir teh hangat untuk pak Edi.
Suasanapun kembali mencair, pak Edi dan teman-temannya tertawa lepas. Saatnya
bersama, saatnya Teh Hijau.

dan berikut adalah karakteristik dari pemainnya:
PAK EDI
Pak Edi adalah seorang bapak berumur 35 tahun. Sifat dia yang periang, tidak pemarah dan mudah bergaul menjadikan dia mempunyai banyak teman. Dia bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan swata. Perawakan pak Edi secara fisik adalah tinggi sekitar 165 cm, dengan potongan rambut yang tertata rapi, berkulit sawo matang karena dia berasal dari suku jawa.
PAK YANA
Umur dari pak Yana sekitar 40 th. Sifat dia yang bijaksana menjadikan dia seorang RT di desanya. Pak Yana bekerja sebagai kepala sekolah di sebuah SD. Perawakan dari pak Yana karena dia berasal dari suku Sunda, kulit kuning langsat dengan tinggi 175 cm, tidak terlalu kurus dengan kumis tipis yang menghiasi wajahnya.
EXTRAS
Bapak – bapak lainya berumur sekitar 40 – 50 th.

Dan inilah storyboardnya.....






Friday, September 16, 2011

Relationship


Sekarang kita tidak perlu melenceng dari rotasi
Cukup berputar dan tetap ikuti porosnya
Karena terkadang, sebuah legalisasi
Bukan jaminan apa-apa
Bukankah kita tidak perlu mengikuti paradigma???
Atau...


02:09 PM
23.05.2007
by. Jati D. Nismara

i wish a website


ini konsepnya.....


 1.   Warna
Warna-warna yang digunakan dalam desain website ini adalah warna-warna lembut seperti warna-warna pastel.Warna ini menunjukan suasana kelembutan dan image dari seorang wanita. Saya berharap,dengan melihat tampilan warna-warna yang digunakan dalam desain website ini akan langsung diketahui bahwa pemiliknya adalah seorang wanita.
2.   Tipografi
Jenis huruf yang digunakan ada 3 jenis yaitu LoveYa Like A Sister, Pointy, dan Scrip Print. Pemilihan jenis huruf ini dikarenakan konsep dasar dari pembuatan web ini adalah lebih kemanual jadi huruf yang digunakan lebih bersifat tulisan tangan. Sehingga akan lebih terlihat kenaturalan dari desain website.
3.   Visual
Dalam proses visualnya, desain website ini menggunakan karakter manual karena saya ingin menunjukan kesan manual, artistik, dan unik.
  •       Padahalaman index, visual menggunakan gabungan dari beberapa ikon yang ada didalam. Hal ini menunjukan jika ingin melihat keseluruhan apa yang ada didalam website tinggal mengkli kkata“click here”. Dan juga ingin lebih mengesankan suasana seni (menggambar) pada website ini.
  •       Pada halaman home, visual yang digunakan adalah ikon matahari, bulan dan awan. Ikon ini menunjukan bahwa dalam berkarya tidak mengenal waktu (siang dan malam) dan juga menggambarkan sebuah perjalanan dari proses berkarya. Background yang digunakan adalah kertas yang pada sudutnya ditempel dengan selotip, saya ingin lebih menonjolkan kesan natural dan unik.
  •      Pada halaman i’am, visual yang digunakan adalah ikon kertas yang dipegang oleh tangan. Ikon ini menunjukan bahwa dalam membua tsebuah karya selalu menggunakan tangan dalam berkarya dan juga ingin lebih mereflesikan kesan manual yang lebih kuat. Pada sudut kertas ditempel foto dengan gaya ditambah dengan clip untuk membantu menempel, untuk memperjelas siapa saya dan juga untuk membantu melihat wajah saya.
  •        Pada halaman creativity, menggunakan visual ikon seperti; kertas, pensil, crayon, cat. Ikon ini digunakan untuk lebih mendukung bahwa halaman ini adalah halaman yang memuat beberapa karya illustrasi.
  •         Pada halaman contacts, visual yang digunakan adalah ikon amplop yang dipegang oleh tangan dan kertas yang dibuat menyerupai pesawat. Ikon amplop untuk menunjukan sebuah keidentikan dari sebuah korespondensi ketika akan menghubungi seseorang melalui alamat-alamat yang disertakan. Sedangkan pada ikon kertas yang dibuat menyerupai pesawat dibuat untuk lebih menyelaraskan dengan unsur visual lainnya.
  •        Pada background digunakan visual polkadot, ini untuk lebih menonjolkan objek utama serta semakin memperlihatkan kesan wanita.
dan inilah hasil prinscreennya....


Thursday, September 15, 2011

Manisnya Kurma Bagi Kesehatan

 
Ini dia tugas kuliah DKV 3, dengan mengambil tema manfaat kurma sebagai objek. Dari maskot, tipografi dan element-element pendukungnya. Ni maskot sebenarnya memakan waktu yang panjang dan penuh lika liku. Saya sempat dirundung stress gara-gara tak menemukan bentuk yang sesuai dan akhirnya tarraaaaaa.....saya persembahkan "Manisnya Kurma Bagi Kesehatan"
Maskot
Maskot & tipografi

Brosur
kalender
poster
 

Saturday, September 10, 2011