Tulisan ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah pengantar kebudayaan yang membahas tentang discovery dan invention. Berikut adalah penjabaran dari pengertian discovery dan invention beserta contohnya selamat membaca ^__^
Discovery adalah penemuan-penemuan unsur baru dari suatu material atau benda yang ditemukan baik sengaja maupun tidak disengaja, baik sudah lebih dulu dikenal maupun sebelumnya sudah tercipta secara alami untuk kepentingan umat manusia. Sebagian ada yang memiliki fungsi tertentu tetapi tidak jarang hanya bersifat sebagai hiasan semata.
Dalam hal ini, discovery juga dapat diartikan sebagai sebuah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat, benda, maupun gagasan yang diciptakan oleh seseorang (individu) ataupun beberapa orang.
Sedangkan Invention merupakan proses tindak lanjut dari discovery, seperti sebuah inovasi atau hasil pengembangan ide dari discovery yang telah ditemukan sebelumnya. Selain itu, invention juga bisa berupa proses atau hasil produksi, penyempurnaan, atau pengembangan dari penemuan awal. Kemudian, invention juga bersifat continous dan terus menerus mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik.
Sehingga dapat disimpulkan perbedaan antara discovery dan invention terletak pada penemuannya. Jika discovery merupakan hasil penemuan pertama sedangkan invention adalah pengembangan dari discovery.
Contoh dari discovery dan invention
Discovery : Batik
Invention : Mobil Mercedes Benz C250 CGI avantgarde bercorak batik.
Seperti kita telah ketahui batik adalah salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah dikenal sejak dahulu (khususnya Jawa). Batik merupakan hasil perpaduan seni dan teknologi dari para leluhur yang bernilai tinggi. Pada zaman Paku Buwono masih menjabat sebagai Adipati Anom pada tahun 1912 istilah batik sudah ada. Pada waktu itu sudah terdapat beberapa motif batik diantaranya gringsing, kawung, parang rusuk dan lain-lain. Menurut K.R.T. Hardjonagoro, batik lahir dikalangan petani pada jaman kerajaan Mataram (Baskoro, 2006:30). Batik merupakan sebuah karya seni yang amat aplikatif, sehingga batik dapat dilekatkan pada selembar kain, laptop, handphone, dinding, bahkan kendaraan. Akan tetapi tidak ada estetika atau eleganitas yang hilang ketika batik dilekatkan pada benda-benda tersebut. Justru penempatan batik pada benda-benda yang biasa digunakan lebih terkesan khas, eksotis, berkelas, dan memiliki nilai budaya.
Mercedes-Benz adalah sebuah mobil yang memiliki kelas tersendiri, sehingga tidak heran jika Mercedes-Benz Indonesia menjadikan salah satu produk terbaru mereka, yaitu Mercedes-Benz C 250 CGI, dihiasi batik bercitarasa tinggi. A New Invention of Batik 'Mercedes Benz Tribute to Indonesia' adalah nama sebuah acara pada saat peluncuran mobil ini. Dengan hiasan motif batik karya perancang busana batik ternama Carmanita, mobil tersebut tidak hanya sekadar menawarkan eksotisme, tetapi juga merepresentasikan nilai budaya yang tinggi yaitu batik. Motif batik yang ditawarkan oleh Carmanita yang menghiasi tubuh mobil ini lain dari yang lain. Dengan motif kembang, dengan warna merah kecoklatan yang semakin ke biruan, mobil semakin terdegradasi warna terang bahkan cenderung keputihan menjadikan mobil Mercedes-Benz berkesan lain dari yang lain.
Menurut Carmanita dia tidak menganut satu motif, corak ataupun gaya batik dari satu daerah tertentu saja. Perancangan mobil batik menghabiskan waktu 2- 3 minggu dalam menyelesaikan karyanya.
Sumber:
Banindro, Drs. Baskoro Suryo. Diktat Kuliah Sejarah Seni Rupa Indonesia. Ps. Diskomvis ISI Yogyakarta. 2006
No comments:
Post a Comment
thank to visit my blog ^^